Diam

Mereka tidah tahu apa yang aku rasakan
Mereka hanya bisa menilai apa yang mereka lihat
Tanpa tahu alur ceritanya bagaimana
Mereka hanya bisa berbicara
Tanpa tahu posisiku disini bagaimana

Diam
Cara terbaik bagiku untuk mengahadapi mereka
Mengalah
Cara terbaik agar aku tak lelah untuk berdebat
Percuma berdebat toh kau tetap ingin menang dengan opinimu

Kau memberi nasehat untuk didengar dan dilaksanakan
Sedangkan nasehatku saja kau tau mau mendengar
Apalagi dilaksanakan

Kau haus akan perhatian
Tanpa tau hal kecil yang kulakukan
Sebuah perhatian yang tak dianggap

Kau ingin menyamakan sikapku dengan caramu
Hei! Ingat kita manusia dengan watak yang berbeda
Kau tak bisa memaksakan orang seperti apa maumu

Cara pandangmu berbeda dengan cara pandangku
Punya jalan masing-masing
Tak dapat dipaksakan

Aku tak pernah memaksa kau melakukan ini dan itu
Kau menawarkan, aku terima atas dasar menghargai
Namun jika meminta balas budi janganlah gunakan kata-kata menyindir
, kode keras, dan mengataiku seperti anak kecil
Dari awal aku tak meminta
Bukannya aku tak tau terimakasih
Aku bahkan sangat berterima kasih
Namun, caramu yang tak dapat aku jelaskan
Yang membuatku tertekan
Caramu melebihi orang tuaku

Kupikir merantau dapat menghindari hal itu
Ternyata tidak ada beda malah lebih parah

Dimata kalian dia yang benar
Aku hanya bisa tertawa
Bersabar dan aku masih ada Tuhan
Yang bisa menguatkan aku dan lebih tau perasaanku